Kebaktian Onsite Gereja Presbyterian Orchard Singapura

Pengumuman penting terkait pelaksanaan kebaktian onsite dimasa pandemi Covid-19 yang perlu diperhatikan sebelum anda mulai untuk mendaftar;

Petunjuk aturan terkait dengan "Safe Distancing"

1. Batas maksimum jemaat yang bisa hadir di kebaktian onsite adalah 150 jemaat. Anda tidak akan bisa mendaftar kalau sudah mencapai batas maksimum. Undangan akan bersifat first-come-first-serve.

2. Masker harus digunakan sepanjang waktu

3. Durasi ibadah adalah 1 jam. Jemaat harus hadir antara pukul 2.15pm - 2.30pm. Jemaat harus meninggalkan area gereja sebelum pukul 3.45pm.

4. Jemaat tidak diperbolehkan bernyanyi atau membuka suara selama ibadah. Jemaat dipersilahkan untuk menyanyi atau bersuara didalam hati pada saat lagu pujian, membaca ayat atau mengucapkan pengakuan iman rasuli, mengikuti tampilan di layar atau petunjuk dari petugas ibadah.

5. Tidak ada interaksi sosial antar jemaat sebelum, selama dan sesudah ibadah di area gereja.

6. Jemaat akan dibagi dalam tiga area tempat duduk (Zone A, Zone B di main sanctuary dan Zone C di daerah wing). Setiap zone akan berjumlah maksimum 50 jemaat dan tidak ada kontak jemaat yang diperbolehkan antara zone yang berbeda.

7. Jemaat akan diarahkan ke zone A terlebih dahulu sesuai kapasitas zona tersebut dan apabila telah penuh, jemaat berikutnya akan diarahkan ke Zone B dan selanjutnya Zone C. Jemaat akan tetap tinggal di zona yang sama selama mengikuti ibadah dan hanya boleh duduk di bangku yang tidak diberi tanda batasan.

8. Sarana toilet akan terpisah sesuai zone yang ditetapkan, yang mana zone A akan menggunakan toilet di Chapel dan Zona A dan B menggunakan toilet di Dunman Hall.

9. Jemaat yang berasal dari keluarga yang sama atau datang dalam group yang sama bisa duduk bersama di satu bangku dengan jumlah maksimum 5 orang, dengan memperhatikan jarak 1m dengan group yang lain.

10. Jemaat yang berumur dibawah 12 tahun atau diatas 70 tahun, diharapkan untuk tetap mengikuti ibadah secara online untuk menghindari resiko penularan Covid-19.

Aturan mengenai "Safe Entry"

1. QR Code/undangan e-ticket harus diperlihatkan kepada petugas. Jemaat akan tidak diperbolehkan masuk apabila tidak bisa memperlihatkan QR code/undangan e-ticket walaupun sudah mendaftar sebelumnya

2. Pengecekan suhu akan dilakukan di pintu masuk, dengan batas suhu badan untuk diperbolehkan masuk adalah 37.5 C

3. Jemaat harus melakukan check-in menggunakan Safe Entry by QR code, Singpass atau NRIC sesuai petunjuk pemerintah di depan pintu masuk.

4. Jemaat hanya bisa masuk melalui gerbang pintu depan (disamping bus stop)

5. Tempat duduk jemaat akan diarahkan oleh petugas dan tidak ada "free-seating"

6. Parkir mobil tidak diperbolehkan di area gereja.

Petunjuk Pendaftaran:

1. Untuk menghadiri kebaktian, jemaat harus mendaftar dengan memasukkan detail informasi per jemaat yang hadir.

2. Jemaat berada dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala batuk, pilek, demam, gangguan pernafasan atau penyakit kronis lainnya.

3. Undangan akan dialokasikan secara “first-come-first-serve”

4. Undangan/e-ticket akan dikirimkan melalui email. Jemaat harus memperlihatkan undangan tersebut melalui mobilephone atau diprint. Mohon memasukkan alamat email secara benar.

5. Silahkan menghubungi perwakilan majelis, komisi atau sekretariat gereja apabila ada pertanyaan.